Share Pengalaman Perbandingan Oli pada Motor Honda Verza 150
Salam semua... akhirnya bang satria mempunyai kesempatan
untuk menulis blog setelah sekian lama tak terurus... hehe
Tak terasa si black scare (nama panggilan verza bang satria)
sudah menginjak usia 3 tahun. Tentunya sudah ribuan kilo serta berbagai medan
yang telah ditempuh.. *mendadak puitis gini*
Nah kembali ke judul..
Berbicara mengenai bagian-bagian dalam motor, kebutuhan akan
oli tentunya tidak dapat dipungkiri lagi. Cairan pelumas ini sangat dibutuhkan
untuk menunjang kelancaran mesin maupun komponen lainnya dalam motor.
Dengan fungsi utamanya yaitu sebagai bahan pelumas dan
perapat antar komponen agar mesin berjalan dengan baik dan bebas gangguan.
Selain itu oli mesin juga mempunyai beberapa fungsi tambahan, yaitu:
Mengurangi gesekan antara komponen mesin motor satu dengan
yang lain. Gesekan yang terjadi dapat menyebabkan komponen mesin menjadi cepat
aus, mengurangi tenaga yang dihasilkan, menghasilkan kotoran dan panas. Agar
gesekan dapat dikurangi maka bagian saling bergesekan dilapisi oli pelumas.
Sebagai pendingin dari panas yang dihasilkan proses
pembakaran di dalam silinder dan panas yang dihasilkan dari gesekan antar
komponen.
Sebagai perapat celah antara piston dengan silinder. Pelumas
dapat mengurangi kebocoran kompresi maupun tekanan hasil pembakaran dengan
membuat lapisan oli yang mengisi celah antara piston dan silinder.
Sebagai peredam getaran dan suara bising hasil benturan
piston, batang piston dan poros engkol. Pelumas untuk melapisi antara bagian
tersebut dan meredam benturan yang terjadi sehingga suara mesin lebih halus.
Sebagai pembersih kotoran hasil gesekan antar komponen
mesin. Pelumas membantu membawa kotoran tersebut sehingga bagian yang bergesekan
tetap bersih.
Sebagai anti karat, pelumas melapisi bagian logam sehingga
menghindari kontak langsung dengan udara atau air.
Sudah cukup pengetahuan dasarnya, sekarang lanjut ke
pengalaman pergantian oli yang sudah dicoba oleh bang satria ke si black scare
ini..
Selama 3 tahun perjalanan, si black scare sudah
"mencicipi" berbagai macam jenis oli.. pengalaman yang dirasakan akan
bang satria tuliskan sebagai opini pribadi.. dan mungkin sebagai bahan
pertimbangan juga.. Langsung aja ya
Oli besutan AHM
Honda ini menjadi oli pertama yang digunakan Bang satria.. karena waktu service
gratis dapetnya oli ini.. hahaha.
Deskripsi dari oli ini adalah :
- Viskositas 10W-30
- Oli full syntetic
- memenuhi spesifikasi JASO MA dan JASO MB
- Tersedia dalam ukuran 0,8 dan 1 Liter
- Harga Rp44.500 (kisaran - ukuran 1 Liter)
Sejauh pemakaian oli ini.. yang bang satria rasakan adalah :
a. munculnya panas berlebih pada blok mesih,
b. cepat menguap sehingga oli cepat menyusut
c. durasi pemakaian pendek
d. mesin berisik
Bangsat bisa katakan tidak recommended
Setelah merasa kapok dengan oli bawaan honda, bangsat ditawari oleh rekan bengkel untuk mencoba oli SPX1 orange.. masih buatan honda juga sih, namun yang membedakan adalah oli hasil racikan kerjasama antara honda dan repsol (mungkin karena itu botolnya warna oren ya?? haha) - *Update : mulai 2015 sudah diproduksi oleh Federal oil*
deskripsi produk :
- Viskositas 10W-30
- Oli full syntetic
- Memenuhi spesifikasi JASO MA (kode : M061AHJ144)
- Harga Rp52.500 (kisaran - ukuran 1 liter)
- Tersedia dalam ukuran 0,8 dan 1 Liter
Pengalaman Bang satria ketika menggunakan oli ini (yang
versi repsol ya):
a. Oli ini memiliki kualitas dan performa yang lebih baik
dibandingkan oleh sebelumnya (MPX1) dari segi meredam panas dan getaran mesin.
b. Durasi pemakaian lebih panjang dibanding MPX1 - namun
tetap pendek bagi bang satria (+/- 1500 km) selebihnya mesin mulai berisik dan
kurang enak dipakai
Setelah masih
merasa kurang puas dengan kualitas oli buatan honda akhirnya bang satria mulai
mencari oli lain untuk si black scare.. setelah tanya sana sini dan baca
berbagai referensi bang satria pun memilih oli Shell Advance AX7
Deskripsi Produk :
- Viskositas 10W-40
- Memenuhi Spesifikasi JASO MA2 API SL
- Oli semi sintetik
- Memiliki RCE Technology
- Harga Rp55.000 (Kisaran - ukuran 1 Liter)
Review Bang satria :
a. Oli ini cocok bagi penyuka akselerasi, motor terasa
enteng dan lebih bertenaga
b, Durasi pemakaian lebih lama (bang satria pernah coba
sampai +/- 2000-2500 km)
c. kekurangan dari oli ini adalah suka panas, susah pindah
gigi dan suara mesin kasar ketika kondisi macet (pengalaman pribadi)
d. lebih cocok digunakan di jalanan sepi dan cuaca dingin,
kurang cocok bagi yang biasa stop and go serta daerah panas
review lanjutan bisa kunjungi web ini : review Shell Advance
AX7
Oli ini merupakan
salah satu oli tipe Heavy Duty Engine Oil (HDEO) yang mana peruntukannya bukan
untuk motor.. hehe. Kenapa Bangsat pakai? karena penasaran setelah melihat
reviewnya di forum HDEO.. (cari sendiri aja ya)
Dari beberapa tutorial yang saya baca, penggunaan oli diesel
pada tahap awal harusnya melakukan flushing terlebih dahulu untuk membersihkan
sisa-sisa oli motor yang lama. Caranya dengan melakukan penggantian pada 500km
pertama baru kemudian pakai oli diesel lagi untuk jangka yg lebih panjang
(norma) dan boleh juga kalau mau pilih oli diesel yg lebih bagus. Ada yang
menyarankan juga flushing-nya dua kali, jadi setelah flushing pertama selesai,
500 km berikutnya di tap lagi untuk flushing #2.
Tapi Bang satria menggunakan metode 1x Flushing (500 km),
pergantian ke 2 sampai 5 per 1000 km
Pengalaman :
a. perpindahan gigi smoth - ini yang menjadi
keunggulannya... baik di jalan sepi, macet (stop and go) dan panas tetap halus
dan enak
b. akselerasi menurun
Berhubung susahnya
mencari oli rimula R4X.. maka Bangsat kembali menggunakan oli motor., kali ini
pilihannya jatuh kepada oli castrol power 1.. sebenarnya sebelum pindah dari
shell ax7 ke shell rimula sempat diganti oleh oli castrol ini.. semacam jadi oli
transisi.. hehe. Bang satria bisa bilang oli ini recomended untuk penggunaan
sehari hari
Deskripsi Produk :
- Viskositas 10W-40
- Memenuhi Spesifikasi JASO MA2 API SL
- MemilikiTrizone Technology
- Harga Rp45.000-50.000 (kisaran - untuk ukuran 1 Liter)
Pengalaman Bangsat :
a. akselerasi cukup bagus
b. suara mesin cukup halus
c. tidak selip kopling ketika di tempat macet
d. kemampuan pada putaran atas kurang
e. pada km ke 1000-1500an terjadi penurunan performa oli
nah kalau ada yang yang mau tau perbandingan castrol vs
shell ax7 bisa berkunjung ke laman berikut
Merupakan oli
pendatang baru (lebih tepatnya bang satria baru denger tentang ni oli).
Direkomendasikan oleh rekan mekanik di Hoya Motor (btw bengkel hoya ini merupakan
bengkel favorit bang satria karena servicenya menyeluruh dan mantap).. oli ini
baru pertama dipakai di black scare..
Deskripsi Produk :
- Viskositas 10W-40
- Memenuhi spesifikasi JASO MA dan API SL
- Harga Rp48.000 di bengkel HOYA motor
Pengalaman :
a. Tarikan enteng
b. mampu meredam suara mesin dengna baik
c. akselerasi mantap
d. agak susah pindah gigi di jalan macet
e. cocok jika digunakan untuk touring / pergi jauh
f. Bangsat baru pakai +/- 500 km-an., belum terlihat adanya
penurunan performa
7. Pertamina Enduro 4T Racing
Merupakan salah satu produk buatan Pertamina, bang Satria tertarik mencoba karena penasaran dengan produknya.. hehe. langsung aja ke deskripsi dan review ya
Deskripsi Produk:
7. Pertamina Enduro 4T Racing
Merupakan salah satu produk buatan Pertamina, bang Satria tertarik mencoba karena penasaran dengan produknya.. hehe. langsung aja ke deskripsi dan review ya
Deskripsi Produk:
- Viskositas 10W-40
- Memenuhi Spesifikasi JASO MA2 API SL
- Terdapat teknologi Anti-Slip Kopling
- Harga Rp45.000
Pengalaman :
- terasa agak kasar dalam perpindahan gigi di awal pemakaian, namun jika sudah jalan (15-30 menitan) sudah terasa cukup halus.
- sejauh ini performa untuk penggunaan harian cukup baik (masih baru ganti soalnya, hehe)
update :
Ternyata jangka waktu pemakaian pendeknya pedek (berkisar antara 1.000-1.500an km), setelahnya mesin terasa kasar sekali. selain itu juga terjadi slip kopling, terutama ketika ingin menurunkan gigi.
8. Repsol Moto Rider 4T 15W50
Setelah merasa kurang puas dengan buatan dalam negeri, saya langsung mengganti dengan oli baru lagi. Sebenarnya sempat agak ragu apakah akan kembali menggunakan Shell AX7 atau Repsol ini, namun karena penasaran (dan sudah kagok dibelikan oleh istri juga, hehe) akhirnya tak coba saja.
Deskripsi produk :
- Viskositas 15W-50
- Memenuhi Spesifikasi JASO MA & MA2 API SJ
*untuk info tambahan bisa lihat di sini
Pengalaman :
- Sejauh ini oli ini melumasi mesin dengan baik, terbukti mampu meredam getaran mesin dengan baik. Namun kendala yang terasa adalah tenaga mesin tidak keluar secara optimal (seperti ada yang tertahan) jika dijalankan dengan kondisi gas full langsung, kendala ini tidak terasa jika motor dibawa dengan kondisi gas berurut/dibawa secara perlahan. Bagi saya yang seneng stop & go cukup terasa terganggu dengan kondisi ini, lain halnya kalau yg bawanya biasa sabar dengan gas konstan, oli ini bisa dibilang bagus.
- Sesekali terasa sulit untuk melakukan shift down/ turun gigi, mungkin masih ada efek dari oli sebelumnya
- Terdapat teknologi Anti-Slip Kopling
- Harga Rp45.000
Pengalaman :
- terasa agak kasar dalam perpindahan gigi di awal pemakaian, namun jika sudah jalan (15-30 menitan) sudah terasa cukup halus.
- sejauh ini performa untuk penggunaan harian cukup baik (masih baru ganti soalnya, hehe)
update :
Ternyata jangka waktu pemakaian pendeknya pedek (berkisar antara 1.000-1.500an km), setelahnya mesin terasa kasar sekali. selain itu juga terjadi slip kopling, terutama ketika ingin menurunkan gigi.
8. Repsol Moto Rider 4T 15W50
Setelah merasa kurang puas dengan buatan dalam negeri, saya langsung mengganti dengan oli baru lagi. Sebenarnya sempat agak ragu apakah akan kembali menggunakan Shell AX7 atau Repsol ini, namun karena penasaran (dan sudah kagok dibelikan oleh istri juga, hehe) akhirnya tak coba saja.
Deskripsi produk :
- Viskositas 15W-50
- Memenuhi Spesifikasi JASO MA & MA2 API SJ
*untuk info tambahan bisa lihat di sini
Pengalaman :
- Sejauh ini oli ini melumasi mesin dengan baik, terbukti mampu meredam getaran mesin dengan baik. Namun kendala yang terasa adalah tenaga mesin tidak keluar secara optimal (seperti ada yang tertahan) jika dijalankan dengan kondisi gas full langsung, kendala ini tidak terasa jika motor dibawa dengan kondisi gas berurut/dibawa secara perlahan. Bagi saya yang seneng stop & go cukup terasa terganggu dengan kondisi ini, lain halnya kalau yg bawanya biasa sabar dengan gas konstan, oli ini bisa dibilang bagus.
- Sesekali terasa sulit untuk melakukan shift down/ turun gigi, mungkin masih ada efek dari oli sebelumnya
mungkin baru segitu dulu nih pemirsa.. mungkin nanti kalau ada ganti
oli berikutnya bisa nulis lagi
oh ya, dalam pengujian kali ini menggunakan motor Verza (si
black scare) dengan spesifikasi :
a. gearset NMP (14 depan, 42 belakang), kecuali oli enduro & repsol motor rider menggunakan gear set 15 depan, 45 belakang
b. ban swallow SB street enduro, kecuali eneos dengan ban
IRC road winner
c. berat motor 120 kg + box 7 kg + rider 65 kg = 192 kg
d. medan yang ditempuh : jalanan aspal, jalan bebatuan,
dalam kota dan luar kota, stop and go, ngebut juga pernah (ya stelan harian
indonesia + touring.. hehehe)
"Seluruh review yang BangSat tulis merupakan berdasar dari pengalaman pribadi. Setiap motor mungkin akan mengalami hasil yang berbeda beda sesuai dengan karakter motor dan gaya riding"
Iya sy kl pakai oli bawaan motor mesin agak kasar ya di banding oli full sintetic merk lain.....
BalasHapusiah bro, semenjak honda merilis oli buatan sendiri (a.k.a. AHM oil) performanya beda banget. Masih lebih mending ketika olinya federal oil, Menurut Bang Sat sih
HapusBang saya mau tanya nih ,kmarin saya baru ganti oli pake AHM Honda yang paling atas ituu, tapi pas saya coba ,akselerasi digigi 2 tuh ketahan ,gak nyampe 40 udh ngeden kaya loss gitu ,itu knapa yang bang ?
BalasHapusMotor saya Verza juga...
Bang Sat sih udah lama ga pakai oli AHM jadi udah lupa rasanya seperti apa, hehe. Kalau menurut pengalaman Bang Sat sih, biasanya kalau olinya kental itu akan mempengaruhi kinerja mesinnya, khususnya dalam pergerakan part. Makanya banyak kendaraan saat ini yang menggunakan oli yang lebih encer supaya pergerakan partnya lebih mudah.
HapusTapi harus lihat dari kondisi kendaraan juga, siapa tau ada faktor lain. Coba dicek juga kondisi kampas koplingnya.. (pengalaman pribadi)
Kalo menurut saya sih yang juara tetep Prima Xp karena kebetulan verza saya sering riding jauh, dan buat akselerasi dan panas mesin itu cukup enak menurut saya, dan itu aman sampai sekarang dengan spek:
BalasHapus- pelg jari"3.00inc dan 3.50 inc
- gear standar
- ban depan 110/70 belakang 140/70
- dan kebiasaan jarak jauh ada boncengan dan tas di atas tangki yg lumayan beratnya.
Dan itu terbukti aman dari segi suara tidak kasar dan perpindahan gigi tidak pernah slip selama 3 th ini. Numpang sharing ya bro. Thanks
Bang oli prima xp tu oli mobil ya? Klo ya oli yg buat mobil matic apa mobil koplingan? Thanks
HapusBang sat saya jga pengendara verza th 2013 model touring. Saya mw tanya, kenapa oli cepat menguap pada km 1600 padahal saya pakek oli mpx1 yg 1,2 liter? Trs oli apa yg cocok buat si verza saya yg tidak gampang menguap dan enak buat riding? Thanks bang satria
BalasHapusoli cepat menguap bisa jadi karena kondisi mesin yang panas dan atau ada rembes di mesin agan. coba dicek lagi (terutama di bagian tutup atas dan bawah). Sejauh ini yang bisa dibilang awet ya si Shell AX7 (tergantung kondisi dan pemakaian juga yaa)
Hapusmantap reviewnya. sekali sekali coba mesran super & 10% minyak goreng. atau fastron techno 10W40 & 10% minyak goreng.
BalasHapusEfeknya jadi apa bro?? baru tahu nih bisa dicampur dengan minyak goreng
HapusMinyak goreng punya film strength lebih tinggi dari oli mineral dan oli sintetik (grup III+ dan PAO). Efeknya setelah ditambah mesin jadi jauh lebih senyap suaranya. Instan, nggak perlu nunggu mesin panas atau dipakai lama. Umur oli jadi lebih panjang karena jadi lebih tahan shear.
HapusMinyak gorengnya merknya apa bro??
HapusPernah ada kendala lampu injection kedip 8 kali? Awal nya mesin seperti hilang tenaga, trus lampu injection kedip 8x baru mesin mati.
BalasHapusMohon tanya kalau verza pakai oli mobil shell HX7, bahaya gak, mohon sarannya, mksh
BalasHapushemm, kalau oli mobil biasa sih ane belum coba gan... soalnya belum nemu literasi dan prakteknya.. yang pernah di coba sih oli berjenis HDEO aja dan sudah terbukti tokcer buat bersihin mesin.. hehe
HapusSaya Pernah Pake Efek Nya Slip Kopling
Hapusbang sat sudah pernah pakai oli BM one? kalo sudah ditunggu review nya
BalasHapusSaya pake bm 1, suara dimesin halus, panas mesin stabil, tp ditenaga saya rasa berkurang,
Hapusaditifnya terlalu banyak mungkin.
Hapuscoba pake motul sat ,,
BalasHapusBang Verza saya kok agak nyendat padahal baru 6 bulan di pegang saya apa oli nya ada pengaruh ya bg
BalasHapusApakah motor verza 150 bisa pakai oli mesran 20w30
BalasHapusImpresi pribadi fastron techno 10w40 bagus buat Verza. Tarikan ringan buat stop & go, meredam panas, masa pakai lama.
BalasHapusPengalaman buat touring semarang dieng via tol kayangan suara mesin tidak ada perubahan menjadi kasar. Kekurangan kadang keras utk pindah gigi.
Btw blm berani coba campur dg minyak goreng, logikanya base minyak goreng kan cairan dari tumbuh-tumbuhan yg bahan dasarnya air. Apa kelamaan daleman mesin tidak berkarat?
minyak goreng kan tidak bisa tercampur air?
HapusKalau oli motul 3000plus 4T 20w50 gmn bang? Bisa ga dipake Verza 150?
BalasHapus